Degassing adalah proses pelepasan gas. Ketika kopi diroasting, terbentuklah gas-gas dari dalam biji. Seusai roasting, gas yang sebagian besar adalah karbondioksida (CO2) pun mulai mencari jalan keluar. Dalam waktu beberapa hari, gas-gas itu telah meninggalkan kopi.
Oleh karena itu, kopi yang sudah diroasting dan digrinding perlu didiamkan dulu selama beberapa waktu untuk proses degassing sebelum dimasukkan ke dalam kemasan. Jika tidak, kemasan plastik bisa menggembung dan pecah. Duaarrrr…..
Mari kita buktikan. Kami menyimpan kopi yg baru dirosting ke dalam plastik yang ditutup rapat. Beberapa waktu kemudian plastik menggelembung. Plastik akan meletus jika dibiarkan, tapi kami buru-buru menggunting plastinya setelah beberapa detik, sebelum meletus. Maklum, ada roaster kami yang kagetan.
Kopi setelah digrinding langsung dimasukkan ke dalam plastik dan ditutup rapat
Plastik menggelembung beberapa saat setelah kopi dimasukkan ke dalam plastik (tanpa didiamkan dulu)
Waktu untuk degassing bervariasi, bergantung pada tipe kopi dan level roasting. Waktunya berkisar antara dua hingga 12 hari hingga kopi siap untuk diseduh. Blog Fellow menuliskan seperti ini:
- Sekitar 40 persen karbondioksida keluar dari kopi pada 24 jam pertama setelah rosting.
- Makin gelap/dark rosting, makin cepat degassing.
- Makin lama rosting, makin cepat degassing.
Degassing juga terjadi seusai kopi yang telah diroasting itu digrinding. Makin halus kopi yang digrinding, makin besar volume gas yang dilepas. Proses oksidasi bisa dipercepat dengan memaparkan kopi pada oksigen. Proses oksidasi berlangsung hanya sekitar satu menit.
Nah, Aloya menawarkan kopi yang fresh. Kami meroasting green bean setelah Anda memesannya, sesuai dengan motto kami, You Order, We Roast. Namun, jika kopi sampai di rumah Anda, tunggulah barang sehari untuk brewing, ya, kecuali proses pengiriman kopi mencapai tiga–empat hari.
Tiga hari setelah roasting, kopi siap diseduh. Oke, ya……
